Friday, October 08, 2004

Diujung waktu

Langitpun menyenandungkan lagu diantara waktu......

buat aku yang terpaku

pada titik ujung penghabisan

Saat melabur dalam angan

menghalau setiap gerak titik

ke dua puluh tujuh putaran bumi....


..................................

..................................

...................................

telah membuka cadar fikirku

telah membuka dunia mayaku

telah menjadi tahu....................

(20 april - 17 Mei '03)

sesuatu yang membuatmu terbelalak hati itu tidak tergambar dalam selembar ari


Menjelang Malam di cube saat hujan bernyanyi

Menjelang Malam di cube saat hujan bernyanyi

Satu lagu…..
Dua lagu…..
Tiga lagu….
Empat lagu…..

Sunyi…….sunyi yang berlanjut
sedari masih hiruk pikuk disekeliling

aku menunggu hujan reda
dalam cube ujung dengan sejuta nyanyian sendu
ada empat rindu yang menyatu

satu, aku rindu pada sepertiga malam
saat perjumpaan dengan Kekasihku
dengan mengajak juga kekasihku untuk besama berjumpa Kekasihku

dua, aku rindu pada waktu menjelang pertengahan hari
saat perjumpaan dengan Kekasihku
dengan mengajak juga kekasihku untuk bersama berjumpa Kekasihku

tiga, aku rindu pada waktu tiap-tiap lima yang utuh di awal
saat perjumpaan dengan Kekasihku
dengan mengajak juga kekasihku untuk bersama berjumpa Kekasihku

empat, aku rindu saat aku bisa berbicara, bisa bermimpi, bisa mengikis gores
saat perjumpaan dengan Kekasihku dengan mengajak kekasihku

pfhhhhhh
aku rindu...........................




in my cube 18:47 180504
day of 3rd in no repaeter

dedicated to EMTGRCH, thanx 4 all


Monday, October 04, 2004

Rasaku

aku merasa tersekat dalam lorong kegelapan
aku merasa tersekat dalam lorong kehampaan
sulit tuk bernafas
langkahku terasa memberat


(Dann Mogot, 22 July 2004)