Tuesday, August 03, 2010

Gundahku akan.....

Tuhan....
Kusampaikan satu pertanyaan
adakah saat aku bisa kembali mengumpulkan peluh
adakah saat aku bisa kembali berkata
''ini untukmu, ini untukmu....''
kurasa ini untukku pun seperti ditelan bumi
atau harus bumi menelannya memang, sehingga hanya kata untukmu

Mungkin akulah manusia yang takut akan kekurangan
kuakui.....
Mengharap maafMu bila terkikis syukur,
Astagfirullah.......




(ingin menangis sekarang
a.b.c.d.e.f.z belum terselesaikan
Kumohon....hembusan bayu menguatkan
mengurai satu-satu)
030810/PdPin