Friday, September 17, 2010

Menanti Keajaiban

Tuhan, saat ini aku sedang menanti keajaiban
Izinkan untuk muncul saat ini
Atau memang Kau telah tetepkan waktu
dimana ku tidak tau

Monday, August 23, 2010

Boleh ku urai air mata, satu kali lagi?

Ketika aku tidak tahu kapan penghujung itu tiba,
yang mungkin terdengar seperti pelarian
namun sungguh, itu adalah sebuah takdir
entah esok atau kapan, hanya bicara waktu

Ada batasan yang jelas, terkadang
atau bahkan tidak ada sama sekali
sekali lagi itu bicara takdir

...Ya Allah...memohonlah aku padaMu
untuk kekuakatan dalam mengurai
benang kusut yang jatuh kecomberan

Boleh ku urai air mata, satu kali lagi????
bukan untuk menunjukkan aku lemah
aku hanya tidak berdaya bila tanpaMu


depok, rumah ibu
23 Agustus 2010

Tuesday, August 03, 2010

Gundahku akan.....

Tuhan....
Kusampaikan satu pertanyaan
adakah saat aku bisa kembali mengumpulkan peluh
adakah saat aku bisa kembali berkata
''ini untukmu, ini untukmu....''
kurasa ini untukku pun seperti ditelan bumi
atau harus bumi menelannya memang, sehingga hanya kata untukmu

Mungkin akulah manusia yang takut akan kekurangan
kuakui.....
Mengharap maafMu bila terkikis syukur,
Astagfirullah.......




(ingin menangis sekarang
a.b.c.d.e.f.z belum terselesaikan
Kumohon....hembusan bayu menguatkan
mengurai satu-satu)
030810/PdPin