Friday, June 16, 2023

Selamat Datang Tengah Tahun

Hi, sepertinya lama ku berkutat sendiri

Memperbaiki diri dan berusaha berdiri

Memperbaiki langkah kaki untuk bangkit dan berlari

Aku..... yang sedang bergeliat untuk keluar dari jerami


Hi.....

Aku yang sudah mulai memahami

masa ku begitu baik

membentuk kekuatan setajam belati

belati yang memiliki sarung cantik


Terimakasih diriku

telah bertahan sejauh ini

dan mulai memahami tentang mimpi



Jakarta, 16 June 2023  


Monday, February 06, 2023

(kadang) Aku Masih Sama

Luka hati yang terasa 

Tapi entah karena apa 

perlahan mulai sirna 

Tapi kadang masih sama 


Ribuan purnama yang bulat sempurna 

Ribuan kalipun terjaga dalam tanya 

Bukan untuk mengiba 

Tapi berkali-kali pun tanpa tahu mengapa 










Sunday, February 23, 2020

(Ingin) Menyerah

Ada rasa (ingin) menyerah
Aku takut
Aku lelah
Aku tidak tahu harus bagaimana

Orang bilang menata kata harus sempurna
makna baik harus mudah tercerna
lalu bagaimana aku harus melukiskan hampa yang di rasa
Aku tidak mau dia menjadi nyata

ketika ku ingat kata-kata adalah doa
lalu ku biarkan hanya hati yang bicara
Dialog dalam diri untuk berhenti berkata merana
Aku tidak mau dia menjadi nyata




Saturday, March 30, 2019

Catatan Penghujung Minggu

Aku cuma ingat
Hidup itu hanya tempat sementara
Sambil menunggu saat kematian
Dan setelah itu adalah hidup yang sesungguhnya


Dan aku
Yang terkadang tercekat dalam rasa
Kadang terlintas
Mampu kah menjalani bab kehidupan
Hingga lembar terakhir

Friday, November 09, 2018

Mengusik Bayangan



Hi....
Apa kabarmu hari ini

Sejumput tanda tanya yang kembali menggelitik
Di antara temali yang kembali
Apakah ini emosi dalam ilusi
Atau selaksa dari rasa frustasi?

Aku,...
yang kembali membisu
dengan bola liar yang bergulir dalam fikir

Mimpi tidak mengenal batas
Tapi hidup ada pembatas

Dan tanya itu menghantam bertubi
Membelenggu hingga hanya bisa berdiam diri

Luapan emosi yang dinikmati ?
atau sekedar pelarian diri ?
Konyol….

Logika yang terpasung diantara keraguan
Kembali ke masa di bawah purnama di tengah kota
(terdiam)




#dalam secangkir kopi dingin
@clickroom

Tuesday, July 22, 2014

Semusim

Rasa itu sekilas ada
Karena memang aku tidak meminta selaksa
Simpul simpul awan yang meneduhkan
Hingga lupa perjalanannya akan membawa keujung siklus hujan
Yang akan turun ke bumi
Terserap kedalam dan habis....

Sudahlah,
Memang sudah sekayaknya demikian
Memang bukan seharusnya berharap
Berharap pada keteduhan
dari sengatan yang membakar di kala terik

Terimkasih untuk satu musim
Memang bukan seharusnya ada
Memang harusnya numpang lewat
Setidaknya aku bisa kembali
kembali meratap dan sesekali berteriak
Ia begitu menyengat
Dan itulah beribu titik di musim kemarau


When i miss some-thing-one
6 July 14 - in the middle of the night

Friday, June 27, 2014

Dari Masa Lalu



Maaf, jika masih ada gerbong masa sebelum kita
Yang terkadang masih tertaut tiba-tiba
Tidak ada maksud
Agar kau tersudut
Dan terbalut kemelut

Dan dia, tarian jenaka
yang hampir membawa ke neraka
yang membuat ku kadang murka
bahkan sedikit gila merana

tidak ada asa mengharapnya kembali
sedari dulu pun, sejak dia pergi
sungguh ini hanya sebuah memori
dan maaf mungkin akan tebawa sampai mati

masa lalu yang membuat sembilu
penuh kebencian dan ragu
jika setibanya dia singgah dalam fikirku
dan seketika hatiku merasa ngilu



 Jakarta, 270714
(efek denger lagu sammy- Kesedihanku)