Tuesday, January 14, 2025

Untuk Bintangku

sayang, bila ada satu kata yang mampu untuk di ucapkan

itu adalah cinta

Day 1 (awal kesendirian)

Dear Tuhan,

Prosaku.....

Hari ini memuncak kebingungan, ketakutan dan perasaan  ingin menghilang

Entah rasa seperti apa yang membuat aku meledak malam ini

aku hanya takut, berisik di kepala begitu mengusik

Satu kekasih yang ku tuju, namun ia menepis

sakit...tapi mungkin salahku, kerena memaksakan kesedihan ku di rasakannya


Tuhan....

sampaikan pesanku pagi ini untuk dia

dari sekian tahun yang hampir melengkapi 2 dekade, perasaanku masih sama....

takut kehilangan

karena begitu bergantungnya aku sama seperti saat aku memutuskan membawanya masuk ke dalam hidupku

tidak ada yang berubah...


Tuhan aku putuskan mulai hari ini, ku berikan ruang seperti yang ia minta

tapi mohon, titipkan namaku di hatinya

karena namanya selalu ada di hatiku

aku sangat takut kehilangan




Hujan pagi ini,

antarkanlah kesejukkan dalam hatinya, yang mungkin membara karena ulahku

aku hanya butuh pelukannya

yang mampu meredam ketakutan yang selalu ada di hati



to you - seff -

Sunday, January 12, 2025

Tuhan, aku rindu

 Tuhan aku datang di balik pagar pekarangan

Aku bingung, apakah aku masih tidak punya malu untuk mengetuk pintu Mu

Tuhan, aku yang kebingungan dan sendirian

bukan hanya bajuku yang terkoyak, namun hatiku penuh carut marut



Aku merindu, tapi aku malu

Aku menggigil kedinginan

sendirian dalam dekapan malam

Aku yang ingin pulang dari cerita yang tersesat jalan


Memenuhi otakku dengan literasi

Bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkanmu

mungkin kamu yang meninggalkannya

Kuharap bukan begitu, sedikit asa bahwa kini cintanya yang memanggilmu


Tuhan

saat ku tahu, bahwa Engkaulah satu-satunya

tapi mengapa kucari mahluk untuk mengobati goresan hatiku

Tidak, kalau boleh aku menyangkal, tidak pernah aku melakukan itu

Karena aku yakin, Engkau hadir dalam manifestasi lain


408, flamboyan Mika


Sesuatu itu Unik

Tengah tahun yang menahun

Tentang keajaiban atau kehancuran yang beruntun

intinya 






Friday, June 16, 2023

Selamat Datang Tengah Tahun

Hi, sepertinya lama ku berkutat sendiri

Memperbaiki diri dan berusaha berdiri

Memperbaiki langkah kaki untuk bangkit dan berlari

Aku..... yang sedang bergeliat untuk keluar dari jerami


Hi.....

Aku yang sudah mulai memahami

masa ku begitu baik

membentuk kekuatan setajam belati

belati yang memiliki sarung cantik


Terimakasih diriku

telah bertahan sejauh ini

dan mulai memahami tentang mimpi



Jakarta, 16 June 2023  


Monday, February 06, 2023

(kadang) Aku Masih Sama

Luka hati yang terasa 

Tapi entah karena apa 

perlahan mulai sirna 

Tapi kadang masih sama 


Ribuan purnama yang bulat sempurna 

Ribuan kalipun terjaga dalam tanya 

Bukan untuk mengiba 

Tapi berkali-kali pun tanpa tahu mengapa 










Sunday, February 23, 2020

(Ingin) Menyerah

Ada rasa (ingin) menyerah
Aku takut
Aku lelah
Aku tidak tahu harus bagaimana

Orang bilang menata kata harus sempurna
makna baik harus mudah tercerna
lalu bagaimana aku harus melukiskan hampa yang di rasa
Aku tidak mau dia menjadi nyata

ketika ku ingat kata-kata adalah doa
lalu ku biarkan hanya hati yang bicara
Dialog dalam diri untuk berhenti berkata merana
Aku tidak mau dia menjadi nyata




Saturday, March 30, 2019

Catatan Penghujung Minggu

Aku cuma ingat
Hidup itu hanya tempat sementara
Sambil menunggu saat kematian
Dan setelah itu adalah hidup yang sesungguhnya


Dan aku
Yang terkadang tercekat dalam rasa
Kadang terlintas
Mampu kah menjalani bab kehidupan
Hingga lembar terakhir

Friday, November 09, 2018

Mengusik Bayangan



Hi....
Apa kabarmu hari ini

Sejumput tanda tanya yang kembali menggelitik
Di antara temali yang kembali
Apakah ini emosi dalam ilusi
Atau selaksa dari rasa frustasi?

Aku,...
yang kembali membisu
dengan bola liar yang bergulir dalam fikir

Mimpi tidak mengenal batas
Tapi hidup ada pembatas

Dan tanya itu menghantam bertubi
Membelenggu hingga hanya bisa berdiam diri

Luapan emosi yang dinikmati ?
atau sekedar pelarian diri ?
Konyol….

Logika yang terpasung diantara keraguan
Kembali ke masa di bawah purnama di tengah kota
(terdiam)




#dalam secangkir kopi dingin
@clickroom